Selama ini masih sedikit orang yang mengetahui cara menanam kangkung di
polybag. Selama ini orang masih berpikiran bahwa untuk menanam kangkung,
harus menggunakan media tanah atau air secara langsung. Padahal, dengan
menggunakan media perantara seperti polybag, kangkung bisa pula tumbuh
dengan baik sebagaimana jika ditanam di tanah atau di air.
Hal ini tentu menjadi sebuah masalah besar bagi mereka yang tidak
memiliki lahan yang cukup. Khususnya di perkotaan, masalah ketersediaan
lahan menjadi alasan utama mengapa para ibu rumah tangga lebih memilih
berbelanja sayur daripada menanam di rumah.
Padahal dengan menanam sayur sayuran di rumah, mereka bisa
mendapatkan jenis sayuran yang segar serta higienis. Selain itu, dengan
memetik sayuran hasil budidaya sendiri, bisa membantu menghemat
pengeluaran. Bahkan hasil panen sayuran seperti kangkung itu bisa pula
dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dengan cara menjualnya.
Menanam di Polybag
Untuk mensiasati keterbatasan lahan, salah satu cara yang bisa
dilakukan adalah dengan menggunakan polybag. Polybag merupakan sejenis
kantung plastik berwarna hitam yang memiliki lubang sebagai pori-pori.
Cara menanam kangkung di polybag sendiri cukup sederhana. Yang
pertama adalah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk melakukan proses
penanaman. Misalnya saja polybag itu sendiri, tanah sejenis kantung
plastik berwarna hitam yang memiliki lubang sebagai pori-pori.
Cara menanam kangkung di polybag sendiri cukup sederhana. Yang
pertama adalah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk melakukan proses
penanaman. Misalnya saja polybag itu sendiri, tanah sejenis kantung
plastik berwarna hitam yang memiliki lubang sebagai pori-pori.
Cara menanam kangkung di polybag sendiri cukup sederhana. Yang
pertama adalah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk melakukan proses
penanaman. Misalnya saja polybag itu sendiri, tanah sejenis kantung
plastik berwarna hitam yang memiliki lubang sebagai pori-pori.
Cara menanam kangkung di polybag sendiri cukup sederhana. Yang
pertama adalah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk melakukan proses
penanaman. Misalnya saja polybag itu sendiri, tanah yang sudah dicampur
bokashi dan air. Selain itu, yang harus disediakan adalah bibit kangkung
serta obat anti hama tanah atau banyak dikenal dengan istilah furadan.
Setelah semua siap, tanah yang sudah dicampur bokashi dengan
perbandingan 2 :1 itu ditaburi dengan obat anti hama. Tujuannya adalah
untuk mencegah masuknya hama yang berasal dari tanah. Kemudian, aduk
tanah yang sudah dicampur tersebut dan masukkan ke dalam polybag.
Bila tanah sudah dimasukkan ke dalam polybag, segera siram
menggunaakn air hinga rata. Masukkan biji kangkung ke dalam tanah dengan
cara dibenamkan sedalam 2 cm kemudian ditutup dengan tanah tipis. Untuk
setiap lubang, diisi dengan 7-8 biji kangkung.
Dalam cara menanam kangkung di polybag ini, proses penyiraman
dilakukan 3-4 hari setelah tanam. Dan bila sudah tumbuh, disiram setiap 2
hari sekali. Pemupukan dilakukan seminggu setelah penanaman menggunakan
pupuk urea.
Pemanenan pertama dilakukan setelah umur 35 hari. Dan untuk pemetikan
berikutnya, bisa dilakukan 2 minggu sekail. Proses ini bisa dilakukan
sampai usia kangkung mencapai 1 tahun.
Sumber :
http://www.kampustani.com/cara-menanam-kangkung-di-polybag/
Sumber :
http://www.kampustani.com/cara-menanam-kangkung-di-polybag/
No comments:
Post a Comment